TNI Jadikan Sedekah Bumi Sarana Berbaur Masyarakat

ADMC 0813 Bojonegoro
Posramil Gayam terus menerjunkan Bintara Pembinaan Desa (Babinsa) untuk berupaya bisa berbaur dengan rakyat di desa sekitar Ladang Minyak dan Gas Bumi (Migas) Banyuurip, Blok Cepu yang bersentra di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Acara sedekah bumi yang diselenggarakan warga Dusun Samben dan Ledok, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam di makam Sorejo Kepala Desa (Kades) Mojodelik pertama di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat tak lepas dari perhatian pasukan baju loreng tersebut. Tentunya, ikut menghadiri sebagai sarana berbaur kepada warga desa ring satu proyek Banyuurip.

“Selain acara yang lain, prosesi Sedekah bumi di makam mbah lurah (sebutan Sorejo-Red) Rabu (18/6)kemarin adalah momentum yang tepat bagi kami bisa berbaur kepada warga, Mas,” kata Serma Sapari, jumat (19/6/2015).

Berbaur ditengah-tengah masyarakat, kata Sapari, sangat perlu dilakukan. Tujuannya, selain dapat memberikan rasa nyaman, aman juga merubah paradikma masyarakat yang selama ini menaruh rasa takut kepada TNI.

“Dengan cara ini biar tidak ada kesenjangan diantara kami. Lain itu, juga dapat menampung keluh kesah mereka. Utamanya tentang dunia pertanian,” ungkapnya.

Ditambahkan, disekitar proyek migas tentunya banyak problema yang dirasakan warga untuk cepat dilakukan penanganan, dan keamanannya. Sebagai solusinya adalah mengembalikan mainset warga kearah dunia pertanian. Agar, tidak berharap terus terlibat sebagai tenaga kerja proyek. Sebab, pengerjaan proyek tentu ada batas selesainnya.

“Kalau proyek pasti ada habisnya. Kalau pertanian kan selamanya. Jadi kalau tidak dimulai sekarang kapan lagi mengingatkan warga untuk kembali kepertanian. Semoga kedepan swasembada pangan juga bisa terwujud di desa sekitar Blok Cepu ini,” pungkasnya. (Samian Sasonngko)

Related Posts