Wawasan Kebangsaan Di Mts-Ma Mojosari

Kegiatan Koramil 0813/07Kepohbaru – Pada hari Kamis tanggal  30 juli 2015 melaksanakan kegiatan wawasan kebangsaan (wasbang) di sekolah MTS-MA Al-Istiqomah Mojosari.Dalam pelaksanaannya kegiatan wawasan kebangsaan (wasbang) diisi dengan kegiatan PBB ( Peraturan Baris Berbaris) oleh Kopka M. Ikhwan dan materi kenakalan remaja oleh Danramil 07 / Kepohbaru (Kapten Arm. Teguh Haribowo).

Di depan siswa, Danramil  menyampaikan,”  Kenakalan remaja merupakan suatu kemerosotan mental dan pelanggaran norma yang terjadi karena kurangnya pengawasan dan faktor lingkungan.”

Akhir akhir ini kenakalan  remaja sering terjadi di daerah, perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat sering dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa.

Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya, serta lingkungan.

Adapun jenis-Jenis kenakalan Remaja meliputi :
– Penyalahgunaan narkoba
– Seks bebas
– Tawuran antar pelajar.

Beberapa faktor tersebut bisa disebabkan dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).
Krisis identitas dari remaja merupakan perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya.
Kontrol diri yang lemah yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku berpengaruh pada perilaku remaja.

Pada kesempatan ini disampaikan juga bahwa kenakalan remaja sudah perlu mendapatkan perhatian khusus baik dari orang tua, sekolah dan pemuda itu sendiri (human).Permasalahan keluarga dan perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
Teman sebaya yang kurang baik, komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik sangat mempengaruhi perkembangan kepribadian remaja.
Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan perubahan untuk membentuk pribadi remaja yang baik.
Kemauan orangtua untuk menciptakan kondisi keluarga hingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan komunitas mana remaja harus bergaul.
Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.

Siswa yang merupakan generasi muda bangsa diharapkan jangan terpengaruh pada kenakalan remaja yang akan menjerumuskan diri sendiri, sehingga akan menjadi bumerang bagi kehidupan mendatang serta akan menghambat cita cita yang ingin dicapainya. Koramil 0713/07 Kepohbaru

Related Posts