Sosialisasikan Alat Bor Biopori Bermotor di TMMD Bojonegoro

BOJONEGORO,-          Sebanyak 80 orang warga Masyarakat Desa Bakung Kecamatan Kanor, turut ikuti Sosialisasi “Pembinaan Penggunaan dan Pemanfaatan Alat Bor Biopori Bermotor” oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bojonegoro, Rabu (14/10).

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Bakung selain dihadiri oleh Kepala BLH, Elzadeba Agustina, S.H., MKes, yang didampingi Kabid Pengawasan BLH, Lamin, SPd, MM., Kasubid Rehabilitasi Lingkungan, Drs. Moh. Hanif, MM., Kasubid Konservasi Lingkungan, Ir. Eka Budi P, MM., juga dihadiri Personel Kodim 0813 Bojonegoro, Kepala Desa Bakung, Kaulan, beserta Perangkat dan warga Masyarakat setempat.

“Agar warga masyarakat, dapat memanfaatkan alat Bor ini dengan sebaik-baiknya, dengan harapan selama kegiatan TMMD ke-95 berlangsung, sudah terbuat sekira 200 lubang Biopori” kata Elzadeba Agustina, Kepala BLH.

Dalam sambutannya, Kasubit Rehabilitasi Lingkungan, Drs. Moh Hanif, MM., mengatakan, Lubang Resapan Biopori (LRB) bermanfaat untuk meresapkan air hujan kedalam tanah dan menjaga ketersediaan air tanah.

“Selain itu, LRB juga bisa dimanfaatkan untuk membuat kompos, yakni dengan memasukkan bahan-bahan yang mudah terurai oleh fauna tanah, seperti daun, rumput, dan sisa-sisa makanan (sampah organik) serta wajib dilakukan pengisiannya setiap 5 hari sekali untuk memberikan pakan fauna tanah sehingga dalam waktu 3 bulan kompos sudah terbentuk dan siap untuk diangkat (dipanen).

Sosialisasi oleh Badan Lingkungan Hidup yang  dilanjutkan dengan uji praktek Alat Bor Biopori bermotor tersebut, diselenggarakan dalam rangka rangkaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 yang bekerja sama dengan Kodim 0813 Bojonegoro. (triss/ADMC 0813)

Related Posts