Dandim Bojonegoro Hadiri Peresmian Pembukaan Kios Sentra Produk Unggulan

BOJONEGORO, –     Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo turut menghadiri Peresmian Pembukaan Kios Sentra Produk Unggulan pada Taman Rajekwesi, Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (13/6/2017) sore tadi.

Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Bojonegoro Drs. H. Suyoto, M.Si., tersebut, juga dihadiri Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro beserta ibu.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro, Basuki, mengatakan Pemerintah Kabupaten memberikan ruang yang sangat luas kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bojonegoro. Salah satunya dengan menyediakan stan, untuk mempromosikan aneka produk UMKM yang menjadi hasil karya pelaku industri kreatif.

Mulai aneka handmade berbagai bahan, konveksi dan aneka produk yang menggunakan bahan hasil limbah binaan beberapa organisasi perangkat daerah. Tak hanya aneka kerajinan, konveksi dan kuliner juga mendapatkan tempat untuk menjajakan aneka makanan ringan produk mereka.

“Bisa dikatakan bahwa yang kita lakukan ini adalah dalam rangka menaikkan level pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Bojonegoro. Jika selama ini mereka berjualan di trotoar atau lapak kini difasilitasi dengan stan-stan. Ibaratnya, para PKL kita ini naik kelas,” ungkapnya.

Dijelaskan, stan-stan tersebut berbayar. Namun harga sewanya sangat terjangkau, yakni seharga Rp 2.500 per meter per hari untuk setiap stan. Dari 30 stan yang tersedia ini 22 stan memiliki ukuran 3×3 meter persegi.

Jika dihitung stan ukuran 9 meter persegi harga sewanya hanya kisaran Rp 22.500 per hari. Kemudian 8 stan memiliki ukuran 3×4 meter atau 12 meter persegi jika dihitung 12 meter x 2.500 maka harga sewanya tak lebih dari Rp 30.000 per hari.

“Tarif ini, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 15 Tahun 2011 tentang retribusi aset daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Basuki mengatakan bahwa dari 30 stan ini, 26 stan diperuntukan sektor UMKM dan PKL. Sedangkan 4 stan, adalah untuk menampung UMKM yang mendapatkan pendampingan dari pemerintah.

“Dan di antara stan-stan tersebut, 7 stan adalah stan khusus yang menjajakan aneka kuliner khas Bojonegoro,” terangnya. [triss/ADMC 0813]

Related Posts