
BOJONEGORO, – Dalam rangka meningkatkan sinergitas antara TNI dengan para wartawan, Kodim 0813 Bojonegoro menggelar kegiatan silaturahmi bersama ratusan awak media di Gedung Ahmad Yani Markas Kodim 0813 Bojonegoro dengan tema ‘Membangun Komunikasi yang Harmonis untuk Kemajuan Bangsa’.
Acara yang berlangsung pada Kamis (27/3/2025), dihadiri sebanyak 101 jurnalis media online, cetak dan televisi di Kabupaten Bojonegoro yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), serta Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).
Kegiatan yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan ini merupakan wujud kolaborasi antara Kodim 0813 Bojonegoro dan media dalam memberikan informasi yang berimbang kepada masyarakat, serta bersama mengawal TNI, agar apa yang dikuatirkan masyarakat luas tidak pernah terjadi dan TNI tidak akan kembali ke masa kelam.
“Kodim 0813 Bojonegoro tidak anti dikritik kami siap menerima masukan, apabila ada anggota kami yang melenceng di lapangan tolong WA saya dan segera Saya tindaklanjuti,” tegas Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM.
Disampaikan juga bahwa segala bentuk masukan siap diterima dan semua aspirasi termasuk dari mahasiswa juga kami terima dan Dandim 0813 Bojonegoro memberikan apresiasi kepada mahasiswa karena mereka sangat peduli dengan TNI.
Dandim 0813 Bojonegoro juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para wartawan Bojonegoro, dan dalam kesempatan itu juga Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., menyampaikan beberapa materi yang sedang ramai diperbincangkan yakni Revisi UU TNI pasal 47 kementerian atau lembaga yang jabatan boleh diisi oleh TNI aktif.
Masih menurut Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., bahwa ada beberapa Hoax yang sengaja diedarkan seperti TNI bisa masuk ke jabatan sipil dan lainnya, dan Dwi Fungsi ABRI adalah tidak benar. Sehingga tidak ada TNI yang terlibat politik praktis dan fokus pada ketahanan negara.
“TNI tidak ada intervensi ke pemerintah sipil, dan TNI tetap profesional dan fokus pada pertahanan nasional, serta TNI tidak berpolitik praktis. Sehingga, banyak hoax yang sengaja disebar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan seolah-olah TNI kembali ke Dwi Fungsi ABRI,” ujarnya.
Dandim 0813 Bojonegoro juga berharap, awak media bisa mengawal TNI agar apa yang dikhawatirkan masyarakat luas tidak terjadi. “Sehingga, apa yang menjadi kurang paham terkait UU TNI untuk disampaikan ke masyarakat luas,” ucap Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM.
Diakhir sambutannya, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., menyampaikan tentang program Makan Bergizi Gratis arau MBG, bahwa sampai saat ini diwilayah Kabupaten Bojonegoro sudah beroperasional 4 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yakni 3 dari Citra Mandiri dan 1 dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang bertempat di Taman Rajekwesi.
“Sementara yang lainnya masih dalam proses untuk calon-calon mitra secara online pendaftarannya dan untuk total ada 122 titik dimana satu titiknya untuk 3000 penerima manfaat program MBG sesuai peta geopasialnya,” pungkasnya.(Pendim 0813)
No Responses