BOJONEGORO, – Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M. Herry Subagyo, Jum ‘at (1/06) malam turut menghadiri Peresmian Pondok Pesantren dan Anak Yatim “Asy – Syafi’ iyah, Jalan Pondok Pinang, Desa Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Acara yang dihadiri 500 orang tamu undangan itu, diantaranya Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro, Kepala Bakesbangpol Linmas, Kusbiyanto, KH. Heru Sudjiharnanto, Muspika Kecamatan Bojonegoro, serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Alim Ulama dari berbagi Ponpes diwilayah Kabupaten Bojonegoro.
“Sesama umat muslim, sepatutnya kita saling peduli dan berbagi rezeki. Diantaranya dengan cara menyisihkan apa yang kita miliki untuk diberikan kepada orang lain yang lebih membutuhkan, terlebih kepada para Dhuafa serta anak yatim” demikian disampaikan Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro dalam sambutannya.
Kapolres juga berpesan bahwa dalam menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 H, menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan Takbir keliling dengan kendaraan. Melainkan cukup dilaksanakan di Masjid maupun Mushalla dilingkungan masing-masing.
“Itu dilakukan demi keamanan dan ketertiban lalu-lintas, serta agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan” tandasnya.
Senada disampaikan Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M. Herry Subagyo, bahwa Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan Masyarakat (Kamtibmas) bukan hanya menjadi tanggung jawab TNI/Polri. Namun, diperlukan partisipasi dan dukungan semua pihak untuk selalu menjaga Kamtibmas tersebut.
“Dengan sinerginya semua pihak baik itu aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas itu, maka suasana di Bojonegoro yang lebih kondusif dapat diwujudkan” ujarnya.
Sementara itu, acara yang menghadirkan KH. Heru Sudjiharnanto, S.Pd., sebagai penceramah menyampaikan bahwa barang siapa yang memberi (Menyantuni) orang lain yang lebih membutuhkan dengan tulus dan ikhlas maka akan diselamatkan dunia dan akhirat oleh Alloh SWT.
“Terlebih itu dilakukan kepada anak yatim dengan memberikan masa depan dengan mengangkat derajatnya yang lebih baik” ujarnya.
Menurutnya, anak-anak yatim dan anak terlantar bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah saja, tetapi merupakan tanggungjawab bersama.
“Dengan mendidik karakternya kearah jalan yang benar sesuai dengan tuntunan agama, agar tidak salah jalan yang nantinya dapat menjadikan persoalan kriminalitas bagi bangsa dan negara” tandasnya. [triss/ADMC 0813]
Related Posts
Ukur Kemampuan Fisik Prajurit dan PNS, Kodim Bojonegoro Gelar Kesegaran Jasmani
Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, Ratusan Pelajar dibekali Wasbang dan Bela Negara oleh TNI Kodim Bojonegoro
Maksimalkan Peran Pendampingan Petani, Babinsa Kodim Bojonegoro dibekali Manajemen Pompanisasi
Atlet Karate Binaan Kodim Bojonegoro Siap Berlaga di Open Tournament Piala Panglima TNI
Koramil Kasiman Bojonegoro, Sukses Gelar Perkemahan dan PAB Saka Wira Kartika
Santri Drajat - Santri Pinter Ngaji Jago Teknologi7 Desember 2016 at 13:51
Merakyat pak…
Sips..