Danramil 0813-19/Bubulan Ikuti Panen Raya Jagung

Posted by: KODIM 08133 November 2016Reply

BOJONEGORO, – Danramil 0813-19/Bubulan Kapten Inf Syaiful A, turut mengikuti panen jagung benih unggul P-35, di Dusun Tlotok, Desa/Kecamatan Bubulan Bojonegoro Jawa Timur, Kamis (03/11/2016). Dengan mengusung tema ”Indonesia Panen Melimpah, Benih Padi dan Jagung Hibrida Pioner Mendukung Program Swasembada Pangan Di Semua Wilayah Indonesia”

Penen raya yang diprakarsai oleh PT. Dupont, yang merupakan produsen bibit jagung benih hibrida jenis P-35 Banteng itu juga dihadiri Camat Bubulan, M. Yazir, Kapolsek Iptu Supanji, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Bojonegoro, Zaenal Fanani, Wakil Ketua ADM Bojonegoro Hari Jatmiko, Kepala UPT Dinas Pendidikan Bubulan Hari Purnomo, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan tamu undangan yang lainnya itu begitu memuaskan. Pasalnya, dengan bibit 3 kilogram yang ditanam mampu menghasilkan 12 ton lebih.

Ketua panitia panen raya jagung, Sugito, dalam sambutannya menyampaikan bahwa adanya bantuan bibit jagung dari pemerintah sebanyak 450 hektar. Jumlah tanaman jagung itu terbagi pada 13 Kelompok Tani (Poktan) di 5 Desa diwilayah Kecamatan Bubulan.

“Selain itu juga ada bantuan sumur bor yang diberikan kepada Poktan dusun Tlotok untuk pengairan tanaman saat musim kemarau tiba” ujarnya.

Lebih lanjut, ditambahkan oleh Sugito bahwa bantuan-bantuan pemerintah itu sudah diterima dan ditanam dengan baik oleh petani diwilayah Kecamatan Bubulan. Sehingga, para petani bisa panen jagung seperti ini.

“Atas nama petani Bubulan, saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah menyampaikan bantuannya. Juga kepada PT. Dupont yang memprakarsai panen raya jagung ini” tambahnya.

Sementara itu, Kristian perwakilan dari PT Dupont Produsen Jagung Hibrida P-35 mengatakan, pihak mengungkapkan rasa terima kasih kepada petani jagung yang ada di Dusun Tlotok yang telah menggunakan bibit P-35.

“Terima kasih atas kepercayaanya menggunakan produk benih jagung P-35 yang diprosuksi PT. Dupont. Diharapkan para petani diwilayah Bubulan bisa berupaya tanam jagung dengan mengolah lahannya sebelum ditanami. Yaitu, dengan menggunakan pupuk yang berimbang. Sehingga, hasilnya akan lebih maksimal lagi” tegasnya mengharapkan. [triss/ADMC 0813]