Kang Prabu Membuktikan Keajaiban Air Zamzam

Merasakan berkah Tanah Suci Mekkah Al Mukaromah merupakan dambaan setiap muslim. Begitu pula Kang Prabu yang memiliki nama asli Suprapto, di sana dia telah membuktikan keajaiban air Zamzam. Seperti apa keajaiban yang dia rasakan, hasil wawancara ADMC, Selasa (26/05/2015).

Hikmah besar diperoleh Kang Prabu sepulangnya dari Tanah Suci Mekkah Al Mukarohmah untuk melaksanakan Ibadah Umroh yang kesebelas kalinya, yakni di Bulan Maret belum lama ini. Kang Prabu mengaku bahwa dirinya mendapatkan anugerah dari air Zamzam yang diminumkan di salah satu rombongan jamaah umroh yang mengalami haid.

Padahal saat itu bersama sama melakukan Thowaf. Sebut saja namanya Mekar, warga Klangon Bojonegoro. Mekar meminta Kang Prabu untuk menghentikan haidnya, karena tidak ingin meninggalkan Thowaf. Diambillah air Zamzam sebotol air mineral sedang dan kemudian diminumkan. Ajaib, haid Mekar berhenti dan mengikuti Thowaf bersama rombongan.

Kang Prabu mengaku pengobatan air Zamzam juga terjadi pada saat Ibadah Umroh di Bulan April 2014. Kala itu rombongannya bernama Munawar, warga Desa Sranak Kec. Trucuk Bojonegoro. Dia mengalami bengkak di kedua kakinya hingga harus opname di rumah sakit. Pengobatan medis tidak dapat menyembuhkan, lagi lagi Air Zamzam diminumkan dan dibasuhkan di kedua kaki Munawar.

“Alhamdulillah seketika itu sembuh, “ kata suami dari Nurul Aisiyah dan ayah dari Immah Ismi Fatimah yang duduk dibangku akhir MAN II Bojonegoro. Mantan penjual koran di bis dan kereta api di Tahun 2004 silam, juga mantan wartawan yang sampai sekarang
masih aktif sebagai reporter Radio Malwopati FM milik Pemkab Bojonegoro itu mengatakan tidak kalah pentingnya selain keajaiban air Zamzam, pergi Ibadah Umroh adalah bermanfaat.

Terutama dapat berdoa di depan Kabah Rumah Allah, agar diberikan kelancaran rejeki. Selain itu mencium Hajar Aswad.  “Ya rejeki, kesembuhan penyakit, jodoh dan semuanya dipastikan terkabul disana, “ katanya yang pernah jadi tukang batu seusai tamat SMA di Tahun 1988 silam. Diceritakannya, semenjak menjalankan Ibadah Umroh yang kali pertama di Tahun 2012 lalu. Kang Prabu merasakan ada perubahan hidup yang melonjak dari rumah tangganya, diantaranya dapat membangun Kang Prabu Center yang melayani perjalanan Umroh di Jalan Ahmaf Yani, sekaligus membangun Pondok Pesantren di Desa Sukowati Kec Kapas.

Putra ke empat dari pasangan Almarhum Cokro Prawiro (Veteran RI) dan Almarhumah Supemi Alismi itu tetap nampak sederhana, meskipun diantara tetangga desanya kelihatan makmur dari sisi ekonomi. Kondisi itu dikarenakan menurutnya selalu pergi ke Mekkah Al Mukarrohmah. Sepanjang tahun mendapatkan berkah, tidak terhitung jamaah pengajian mengundang ceramah agama untuk Kang Prabu yang saat ini mahasiswa S1 Semester 8 di Unsuri Bojonegoro.

Disisi lain, Kang Prabu kini memiliki yayasan yang bergerak di perjalanan Ibadah Umroh. Atas ketekunannya, dalam tiga tahun berjalan ini telah memberangkatkan 700 an jamaah ke tanah Suci Mekkah. Diantaranya dipercaya sebagai team leader gabungan jamaah Ibadah Umroh dalam satu travel seluruh Indonesia, dari Palembang, Jakarta, Lampung, Solo dan Ambon. Pria kelahiran Bojonegoro 12 Juli 1969 dan alumni Pondok Pesantren Al Asyari Ceweng itu menginginkan kerjasama yang baik kepada semua pihak untuk kemajuan masyarakat dan Bojonegoro. (slamet arifin/redaksi)

Related Posts