Maksimalkan Produktivitas Tanaman, Kodim Bojonegoro Bersama Distan Bina Poktan

BOJONEGORO, –        Guna memaksimalkan hasil pertanian, agar produktivitas tanaman lebih bagus memberikan keuntungan, Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro adakan Sosialisasi dan Pembinaan Kelompok Tani/HIPPA dan Persiapan Pencairan Bantuan Pemerintah Tahap II (30%) Pembangunan Jaringan Irigasi Tersier (PJIT), Kamis (27/10).

Acara yang diikuti 65 perwakilan Kelompok Tani (Poktan) dari seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro ini, dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro, Ir. Ahmad Djupari dan turut hadir di acara itu Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo.

Dalam sambutannya, Ir. Ahmad Djupari mengatakan bahwa pembinaan terhadap Kelompok Tani (Poktan) dari 65 peserta yang hadir itu bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti misalnya pungutan liar (Pungli). Pasalnya, dalam pembinaan ini dari 65 peserta itu akan mendapatkan bantuan pompa air dan seedling tray.

“Ada pemberitaan, bahwa di Desa Sumodikaran Kecamatan Dander ada pungli. Petani ditarik uang satu juta rupiah dan itu tidak benar serta sumbernya tidak akurat. Sebab, tidak ada pungli kepada Kelompok Rani” ungkapnya.

Ditambahkan olehnya, bahwa uang satu juta rupiah tersebut dipergunakan untuk transportasi alat pertanian dan dikembalikan kepada Kelompok Tani.

“Uang sejuta rupiah itu digunakan untuk transportasi alat pertanian, juga akan dikembalikan kepada Pokran. Dan juga itu menjadi tanggung jawab masing-masing kelompok, bukan tanggungjawab Dinas” tegasnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo mengharapkan dengan bantuan diterima petani nantinya dapat membantu untuk meningkatkan hasil tanaman itu menjadi lebih baik.

“Diharapkan, dengan memanfaatkan bantuan itu hasil pertanian petani bisa meningkat. Sehingga, dapat mensukseskan program swasembada pangan nasional dan kesejahteraan petani pun ikut terwujud” tandasnya. [triss/ADMC 0813]

Related Posts