TMMD Bojonegoro, Masyarakat Kumpulrejo Dapat Pelayanan KB Kesehatan

Posted by: KODIM 081318 Oktober 2018Reply

BOJONEGORO, – Kodim 0813 Bojonegoro bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan pelayanan KB Kesehatan dilokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang berlangsung di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Kapas, Bojonegoro Jawa Timur, Rabu (17/10).

Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Musriyono mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud sinergitas antara TNI dan Dinas P3AKB Bojonegoro dalam mendukung dan mensukseskan Program KB Kesehatan 2018.

“Kebetulan juga dilaksanakan di Desa Kumpulrejo, dimana saat ini dilaksanakan kegiatan TMMD Imbangan oleh Kodim 0813 Bojonegoro,” ucapnya.

Dia menambahkan bahwa TNI senantiasa mendukung setiap program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, salah satunya yaitu melalui KB Kesehatan ini.

“Semoga melalui kegiatan pelayanan KB Kesehatan ini dapat menekan laju jumlah penduduk, mengedukasi pasangan muda, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandas Pasiter Kapten Inf Musriyono.

Sementara itu, Drs. Teguh Widodo dari Dinas P3AKB Bojonegoro, menyampaikan bahwa melalui program KB Kesehatan ini kita berusaha untuk meningkatkan kualitas kesehatan, taraf hidup, dan kesejahteraan masyarakat daerah.

“Melalui sinergitas antara Dinas P3AKB daerah dan Satkowil (Satuan Komando Kewilayahan) setempat, kita optimis program yang dicanangkan pemerintah ini akan mencapai hasil yang signifikan dan berimbas positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Drs. Teguh Widodo menjelaskan di Desa Kumpulrejo ini juga dilaksanakan kegiatan TMMD Imbangan oleh Kodim 0813 Bojonegoro. Sehingga pelayanan secara gratis ini mampu menyedot animo yang cukup besar bagi kalangan ibu-ibu peserta pelayanan KB Kesehatan.

“Inilah bukti sinergitas yang baik antara TNI dan Dinas P3AKB setempat,” pungkasnya.

Tercatat sebanyak 42 peserta KB Kesehatan dari Desa Kumpulrejo dan sekitarnya. Dengan rincian 39 peserta melakukan pemasangan KB metode Implant dan 3 orang KB metode IUD.[Adit]