Warga Kumpulrejo dapat Pendidikan Politik Kebangsaan

BOJONEGORO, –     Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (31/10) malam tadi, menggelar pendidikan politik kebangsaan bagi warga Desa Kumpulrejo Kecamatan Kapas. Dimana lokasi tersebut menjadi sasaran pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan Kodim 0813 Bojonegoro.

Kegiatan yang bertajuk ‘Membangun Kesalehan Sosial Dalam Menjaga Keutuhan NKRI, dan Sukseskan Pemilu 2019’ dihadiri Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto, S. Sos., Ketua DPRD Bojonegoro Sigit Kushariyanto, SE.,MM., Wakil Bupati Drs. H. Budi Irawanto, M.Pd., Perwakilan Polres Bojonegoro, Muspika, dan Kepala Desa Kumpulrejo beserta perangkat.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro Drs. Kusbiyanto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda yang telah hadir memenuhi undangan. Pihaknya mengatakan bahwa acara tersebut diselenggarakan sebagai upaya agar pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang berjalan dengan baik, aman dan damai.

Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam politik adalah keharusan. Dimana kita mendidik masyarakat untuk memahami proses politik itu dilakukan.

“Diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi dengan maksimal,” ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Bojonegoro Sigit Kushariyanto, SE MM mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk untuk meningkatkan silaturahmi dengan berbagai lapisan masyarakat, sehingga semakin erat. Selain itu, pihak meminta kepada seluruh masyarakat Bojonegoro untuk turut serta berpartisipasi dalam mengelola sumberdaya yang ada.

“Tingkatkan sinergitas semua komponen, sehingga dapat terwujud ketahanan nasional,” terangnya.

Sementara itu, dikesempatan yang sama pula Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto, S. Sos., mengatakan bahwa pentingnya sinergitas dari semua kalangan baik itu aparat keamanan, masyarakat maupun tokoh agama dalam menjaga lingkungan agar tetap aman.

“Dengan meningkatkan kewaspadaan dan tidak terprovokasi adalah salah satu cara agar tidak terpecah belah. Sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tercinta ini dapat dipertahankan,” tandasnya.

Acara yang dikemas dalam bentuk pengajian umum ini menghadirkan penceramah KH. Agus Salim semakin hangat dengan adanya pelawak Konyell dan Gento.[triss0813]

Related Posts